KOMPAS.com - Seorang perempuan di Shenzhen, China, menipu 20 pria dengan meminta iPhone baru, lalu menjualnya untuk membeli apartemen.
Kasus ini terjadi pada 2016, tetapi kembali ramai diperbincangkan baru-baru ini.
Identitas perempuan muda tersebut tidak diungkapkan, namun diketahui bahwa ia bekerja sebagai pegawai administrasi dengan gaji rendah.
Kasus ini kembali mencuat usai terbongkarnya skandal pria paruh baya bernama Sister Hong yang menyamar sebagai wanita dan melakukan hubungan seksual dengan ratusan pria.
Baca juga: Toko Emas di China Disapu Banjir Bandang, Warga Berebut 20 Kg Perhiasan
Menjual iPhone dari 20 pacarnya untuk membeli apartemen
Dikutip dari South China Morning Post, perempuan muda itu berhasil membeli properti dengan cara yang tidak biasa.
Ia ingin memiliki apartemen, tetapi tidak memiliki cukup dana.
Untuk itu, ia menggunakan strategi dengan menjalin hubungan asmara bersama beberapa pria.
Dalam kurun waktu enam bulan, ia telah memacari 20 pria dan berhasil meminta kepada mereka masing-masing satu unit iPhone 7 terbaru.
Ponsel-ponsel tersebut kemudian dijual secara daring.
Dari penjualan tersebut, ia berhasil mengumpulkan 120.000 yuan atau lebih dari Rp 274 juta.
Dengan uang tersebut, ia menggunakannya untuk membayar uang muka pembelian apartemen di kampung halamannya.
Baca juga: Dianggap Aib, Lulusan Kedokteran di China Disebut Didesak Kampus untuk Hapus Video Jualan Es Krim
Bekerja sebagai staf junior dengan gaji rendah
Menurut laporan Qianjiang Evening News, perempuan itu bekerja sebagai staf administrasi junior dengan gaji rendah di sebuah perusahaan di Shenzhen selama setahun.
Rekan-rekannya terkejut ketika ia membagikan unggahan yang menunjukkan telah membeli properti di kampung halamannya.
Setelah ditelusuri, uang muka apartemen tersebut berasal dari penjualan iPhone 7 yang diberikan oleh pria-pria yang ia pacari secara bersamaan.
Sementara itu, seorang pegawai dari platform perdagangan produk elektronik mengonfirmasi bahwa mereka menerima penjualan iPhone dari perempuan tersebut.
Baca juga: Pertama di Dunia, China Ciptakan Robot Humanoid yang Bisa Ganti Baterai Sendiri
“Kami menerima pesanan dari seorang wanita. Ia mengaku memiliki 20 unit iPhone 7 baru untuk dijual. Sebagian besar kemasannya bahkan belum dibuka,” ujar pegawai yang tidak disebutkan namanya.
Masing-masing ponsel tersebut dijual seharga lebih dari 6.000 yuan atau lebih dari Rp 13,7 juta (kurs Jumat, 1/8/2025).
Salah satu rekan kerjanya mengaku terkejut dengan tindakan perempuan itu.
“Kami tidak menyangka dia adalah orang seperti itu. Dia memiliki kepribadian ceria dan akrab dengan kami,” ujar seorang rekan kerja perempuan.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah perempuan tersebut menerima hukuman atas tindakannya.
Baca juga: Pohon Nangka di China Tumbuhkan 400 Buah dalam Sekali Waktu, Apa Rahasianya?
Imbas terbongkarnya skandal Sister Hong
Kasus perempuan tersebut kembali ramai diperbincangkan pada Juli 2025 setelah kemunculan skandal Sister Hong, seorang pria paruh baya yang menyamar sebagai wanita untuk menipu lebih dari 1.000 pria.
Pria tersebut diketahui merekam hubungan seksual diam-diam dan menyebarkan video-video cabul itu secara daring.
Ia akhirnya ditangkap oleh polisi di Provinsi Jiangsu Timur dan tengah menjalani proses hukum atas tuduhan penyebaran konten cabul.
Munculnya skandal Sister Hong membuat publik kembali membandingkan dua kasus ini. Banyak warganet yang menyebut aksi perempuan penjual iPhone jauh lebih rapi dan berkelas.
Sebagian bahkan menyebutnya sebagai “master dari Sister Hong”.
Baca juga: Murid SMP Penyintas Cerebral Palsy Asal China Raih Emas dalam Olimpiade Matematika Internasional
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.