TAMPAKNYA apa yang disebut kuantum bukan hanya melekat pada apa yang disebut sebagai mekanika, namun juga fisika, kimia, biologi, bahkan matematika.
Saya khawatir sukma kuantum juga hadir di bidang seni musik khususnya komposisi yang semula disebut sebagai jenis aleatorik selaras prinsip ketidak-pastian Werner Heisenberg di mana komposisi musik terus-menerus dinamis mengalami perubahan terkait kehendak (free will), selera (estetika) serta kondisi (kenisbian) emosional maupun rasional para pemusik yang menginterpretasikan komposisi tersebut secara total subyektif alias "gua mau gini lu mau apa" sebagai puncak kedaulatan "semau gue".
Bagi saya yang gagal paham kuantum maupun matematika, wajar jika ragu tentang kekaburan niat naskah ini sebenarnya menguantumkan matematika atau mematematikakan kuantum.
Mohon dimaafkan bahwa akhirnya saya memilih judul Kuantum Matematika tanpa yakin pilihan saya benar ataupun keliru.
Mumpung sebagai penggagas kelirumologi, saya bisa curang berlindung di balik alasan kelirumologi untuk berhak melakukan kekeliruan.
Terus terang ada curiga menyelinap di kalbu bahwa istilah dwilingga Matematika Kuantum agak lebih benar.
Pada prinsipnya, Kuantum Matematika merupakan formulasi kuantum fisika yang kini berbentuk konsep futuristik saintifik berdasar pemikiran Albert Einstein membidani teori relativitas maupun prinsip kuantum mekanik di antara dasar-dasar fisika terhadap alam semesta seperti yang kita pahami di masa kini.
Kuantum fisika memiliki kemampuan mengungkap problematika yang semula diduga mustahil dipecahkan.
Misalnya, tatkala kita melintas waktu, ruang, energi dan daya-tarik yang semula tidak terpikirkan oleh otak manusia yang paling cerdas pun.
Terbukti kuantum fisika mampu mendukung sains masa kini menciptakan begitu banyak produk-produk baru yang nyata berfaedah untuk memudahkan kehidupan manusia.
Otomotif masa kini tidak tergantung pada bensin untuk mulai mendayagunakan air, bahkan sinar matahari sebagai sumber energi.
Kuantum matematika juga siap berdayaguna pada astronomi mau pun di luar ambang perbatasan kosmologi demi memudahkan manusia memahami alam semesta yang berada di luar jangkauan daya penginderaan manusia sehingga dianggap kemustahilan.
Jika mau manusia mampu mendayagunakan Kuantum Matematika demi lebih memahami benda dan tak-benda di sekeliling maupun di dalam tubuh manusia dan bagaimana para benda dan tak-benda saling berkaitan satu dengan lainnya.
Kuantum Matematika termasuk cabang matematika terbaru yang paling siap didayagunakan oleh para saintis maupun kaum awam di marcapada masa kini.
Pada prinsipnya kuantum matematika siap berdayaguna bagi segenap unsur peradaban mulai dari teknologi sampai seni bahkan kesehatan yang pada hakikatnya merupakan unsur peradaban paling enigmatik bagi pemikiran manusia.
Di samping ke arah mikrokosmos, kuantum matematika juga mandraguna menjelajah ke arah makrokosmos sehingga di masa depan karsa dan karya teknologi mulai dari lampu pijar kuantum sampai komputer kuantum maupun teropong kuantum secara perpetuum mobile terus-menerus akan makin serta-merta mengecil ukuran ragawinya sambil makin membesar dayanya.
Paradoks ukuran dan bentuk telepon genggam terus-menerus mengecil sehingga makin sulit digenggam meski tujuannya justru makin mudah digenggam oleh manusia, namun akhirnya direkayasa oleh manusia agar justru tidak perlu digenggam oleh manusia.
Kuantum Matematika siap-siaga mendukung apa yang sementara ini disebut sebagai kecerdasan buatan untuk makin cerdas, makin cepat dan makin tepat secara infinitas alias tanpa mengenal batas ruang dan waktu seperti alam semesta an sich.
Jangkauan matra terminologi kuantum itu sendiri sebagai kata sifat akan terus menerus berkelanjutan melebar, memanjang, meninggi, meluas maupun menyempit diri seolah tak kenal batas ke segenap penjuru matra penginderaan dan penafsiran umat manusia di marcapada ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.