Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia, Apa Kata Mereka?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Marak pengibaran Bendera One Piece menjelang HUT Ke-80 RI.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Pengibaran bendera bajak laut di anime One Piece, Jolly Roger menjelang 17 Agustus menuai sorotan media asing.

Bendera berwarna hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami itu digunakan sebagai simbol protes warga.

Namun, pemerintah mengeklaim pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai bentuk provokasi yang bisa memecah negara.

Bahkan, Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan bahwa pengibaran bendera One Piece memiliki konsekuensi pidana karena mencederai kehormatan Sang Merah Putih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera Merah Putih,” kata budi, dikutip dari KompasTV.

Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang (UU) No. 24 Tahun 2009 Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Lantas, apa kata media asing soal pengibaran bendera One Piece di Indonesia?

Baca juga: Negara Beri Peringatan bagi Pengibar Bendera One Piece

1. The Telegraph

Melalui berita berjudul, "One Piece flag new symbol of protest in Indonesia, lawmaker calls it threat to national unity" pada Sabtu (2/8/2025), The Telegraph menyoroti protes rakyat Indonesia melalui pengibaran bendera One Piece yang justru dianggap sebagai ancaman bagi persatuan bangsa oleh anggota parlemen Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, misalnya, menyebut bahwa bendera Jolly Roger itu sebagai "gerakan sistematis" yang bertujuan merusak kesatuan NKRI.

"Ini bukan kebetulan. Ada upaya terkoordinasi untuk memecah belah bangsa," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia Bima Arya Sugiarto juga mengatakan bahwa tindakan tersebut masih wajar sepanjang tidak bertentangan dengan konstitusi negara.

"Menurut saya, bentuk ekspresi seperti itu wajar saja dalam demokrasi, sepanjang tidak bertentangan dengan Konstitusi," kata dia.

Bima mengklarifikasi bahwa pemerintah tidak melarang warga negara untuk berpartisipasi dalam tren daring seperti itu.

Baca juga: Pengibaran Bendera One Piece Legal 100 Persen, Ini Penjelasan Pakar Hukum

2. Screen Rant

Screen Rant turut menyoroti pengibaran bendera One Piece di Indonesia melalui artikel berjudul, "One Piece Was Just Deemed a “Threat" to National Unity by 1 Government Official".

Melalui berita tersebut, pengibaran bendera Jolly Roger dianggap sebagai simbol perlawanan internasional.

Bendera tersebut dianggap melambangkan pemikiran revolusioner bagi banyak orang.

Meski artikel tersebut tidak mengutip isu spesifik apa yang mungkin diprotes oleh masyarakat di Indonesia, Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto tengah dalam pengawasan internasional atas dugaan pembatasan kebebasan berbicara.

Dalam serial animasinya, tokoh utama One Piece, Monkey D Luffy sering bertarung melawan bajak laut lain. Tapi perjuangan terbesarnya sebenarnya adalah melawan pemerintah dunia.

Pemerintah dunia pada One Piece sering kali menggunakan kekuatan militernya untuk menghancurkan kesatuan dan berbuat sesuka hati.

Mengingat tema seri ini tentang pembongkaran sistem penindasan, tak heran jika orang-orang di seluruh dunia akan memandang Luffy sebagai tokoh revolusioner.

Tak hanya di Indonesia, manga karya Eiichiro Oda ini telah menjadi simbol bagi banyak orang di seluruh dunia.

Baca juga: Ramai Bendera One Piece, Ini Daftar Bendera yang Resmi Dilarang di Indonesia

3. Otakukart

Digital platform Otakukart tak ketinggalan ikut menyoroti pengibaran bendera One Piece di Indonesia.

Melalui artikel berjudul, "Indonesian Government Declares One Piece Flag a Symbol of Treason", Sabtu, digital platform tersebut menulis bahwa pemerintah Indonesia telah melabeli tindakan pengibaran bendera One Piece sebagai simbol pengkhianatan.

Respons tersebut dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya, ikon tersebut kerap dianggap sebagai hal yang lucu untuk anime One Piece yang disukai secara global.

Lebih dari itu, platform itu menyebut bendera Jolly Roger memiliki makna politik yang serius di Indonesia.

Bagi warga sejumlah Indonesia, bendera tersebut melambangkan kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan semangat petualangan.

Namun, pemerintah Indonesia menafsirkannya secara berbeda. Mereka menyebut bahwa simbol-simbol tersebut mendorong terjadinya pemberontakan dan kerusuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi