Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemilik Porsche Maafkan Sopir Truk yang Serempet Mobilnya, Rugi hingga Rp 120 Juta

Baca di App
Lihat Foto
ilhamkarim/kompas.com
Emmanuel Alvino, pemilik Porsche yang ditabrak truk di Karawang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video pengemudi mobil sport mewah Porsche 718 Cayman yang memaafkan sopir truk yang menyerempet mobilnya, viral di Instagram.

Pemilik mobil, Emmanuel Alvino terlihat berjabat tangan dan berpesan pada sopir truk untuk pulang dan tidak mengantuk saat mengemudi lagi, alih-alih meminta ganti rugi.

Sementara itu, sopir truk yang ketakutan terlihat sangat lega ketika keluarga pemilik mobil memutuskan untuk berdamai.

Saat dikonfirmasi, Alvino menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Cilandak, daerah TB Simatupang pada Selasa (29/7/2025).

Dia menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana kronologi selengkapnya?

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor, Suara Gemuruh Keras dan Lama Proses Penyelidikan


Kronologi Porshe diserempet truk

Alvino menjelaskan, mulanya terdapat perbaikan jalan tol di sisi kanan yang memicu kemacetan. Pada saat itu, 3 ruas jalan dan 1 bahu jalan mengerucut menjadi dua ruas jalan saja.

"Akhirnya karena (jalan) mengecil jadi dua ruas, otomatis  bahu jalan terpakai karena arus kendaraan yang sangat padat," ujar Alvino saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Dia melanjutkan, mobil Posrche dia masuk dari sisi kiri jalan, sementara di sebelah kanan terdapat truk besar yang awalnya berada di belakang mobil.

Menurut dia, posisi sopir truk yang berada di kemudi membuatnya tidak bisa melihat mobil mewah tersebut.

"Mungkin karena mobil ini kecil, ceper, dan truknya besar sekali, abang itu juga enggak ngelihat ya spionnya kalau di sebelah kiri dia ada mobil," papar Alvino.

Dia pun merasa bahwa truk kian mendekat sehingga memutuskan untuk mengklakson truk.

Namun, truk tersebut tetap melaju, karena kemungkinan Porsche berada dalam posisi blindspot.

Pada saat itu, Alvino mengaku bisa melihat ban truk yang lebih tinggi dari mobilnya menempel dan berputar menggilasnya hingga mobilnya agak terangkat.

Dia pun kembali mengklakson truk dengan marah-marah, tetapi truk nampak ingin kabur.

"Saya bisa melihat dia mau jalan pelan terus cepat lagi, seperti gaya-gaya takut, mau kabur, tapi dia tahu kalau dikejar mobil itu pasti kekejar," tutur dia.

Akhirnya, truk tersebut memutuskan berhenti di sisi kiri dan kedua pihak melakukan perdebatan selama satu jam.

Baca juga: Mengenang Marsma TNI Fajar Adriyanto, Eks Kadispen AU yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

Pemilik mobil maafkan sopir truk

Alvino melanjutkan, perdebatan disebabkan karena dia meminta nomor atasan si sopir, tetapi mereka menolaknya.

Pada saat itu, terdapat sebuah truk rekan penabrak yang turut berhenti dan bergabung bersama mereka.

"Saya bilang, 'truk ini adalah truk corporate, kamu bekerja di bawah perusahaan , apabila terjadi apapun dengan truk ini, yang harus berurusan adalah perusahaan kamu,'" terang Alvino.

Kedua sopir truk tersebut menolak dan menawarkan untuk menghubungi supervisor saja.

Namun, karena terus merasa ditekan, akhirnya penabrak menyerahkan SIM dan STNK dia sebagai jaminan.

Pada saat itu, Vino mengatakan, teman penabrak berpesan kepada dia.

"Pak tapi ingat ya pak, kalau misal seandainya mobil bapak diganti oleh bos saya, saya kan mengenal sekali karakter bos. Tolong ya pak saya titip teman saya untuk dicarikan pekerjaan," ujar dia menirukan kalimat teman si penabrak.

"Karena teman saya ini sudah tidak bekerja selama 6 bulan. Saya jadi saksi kalau anak istrinya cuma makan nasi pakai garam," sambung dia.

Saat itu juga Vino mengaku langsung merasa iba dan menggunakan istilah "mundur teratur" dari perkara tersebut.

DIa pun meminta stafnya untuk mengembalikan STNK dan SIM sopir truk. 

"Saya berpesan jangan mengantuk. Langsung saya dipeluk sama dua sopir itu, nangis sambil mengucap makasih pak," tutur dia.

"Kita (memafkan) lebih karena driver-nya berani jujur berani dan pasrah, kan itu yang kita inginkan," lanjutnya.

Baca juga: 112 Pilot Air India Ajukan Cuti karena Trauma Pasca-kecelakaan Ahmedabad

Total kerugian hingga 120 juta

Mengenai rekaman yang beredar di media sosial, Vino mengatakan bahwa anaknya secara otomatis merekam proses perdamaian untuk jaga-jaga siapa tahu diperlukan.

Karena pada saat perdebatan tersebut banyak masyarakat yang turut mengambil video perdebatan yang terjadi, maka mereka merekam momen damai itu untuk mencegah penggiringan opini.

"Jadi ending-nya saya rekam karena saya kan orang legal, otomatis udah jadi habit ya proses perdamaian harus direkam," ungkap dia.

Vino lalu mengaku bahwa dia dan istrinya mengunggah video tersebut di media sosial sebagai kenang-kenangan. Sebab, mereka memperbaiki mobil yang tidak diasuransikan tersebut secara bertahap lantaran sedang berhemat.

"Kita upload bukan untuk cari simpati, tapi saat itu isrtri saya nangis karena lagi hemat dan mobil tidak diasuransi. Ini kita benerin bertahap," terang dia.

Adapun estimasi total kerugian mereka sebanyak Rp 120 juta.

"Itu ada 3 panel. Ban belakang itu bisa hampir 100 juta  per satunya, lalu panel di atas ban cukup dicat aja Rp 5 juta, dan panel yang patah sekitar Rp 15 juta, plus biaya cat. Pesannya dari Jerman (menunggu) 5 minggu," papar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi