KOMPAS.com - Setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, umat Islam dapat melakukan amalan sunnah yakni puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini merupakan kebiasaan rutin Rasulullah SAW.
Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, Hari ini, Kamis (7/8/2025) bertepatan dengan tanggal 13 Safar 1447 H.
Oleh karena itu, sekarang ini merupakan hari pertama melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Baca juga: Kapan Waktu Niat Puasa Ramadhan Paling Utama, Setelah Shalat Tarawih atau Saat Sahur?
Itu artinya, masih ada dua hari lagi untuk mengejar keutamaan ibadah sunnah ini.
Lantas, kapan bagaimana tata cara melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh dan apa saja keutamaannya?
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2025
Dilansir dari Antara, Kamis (31/7/2025), puasa Ayyamul Bidh dilakukan ketika bulan memasuki fase purnama dan memancarkan cahaya paling terang.
Biasanya, bulan berada dalam fase ini ketika berada di tanggal 13, 14, dan 15 pada sistem kalender Hijriah.
Berikut hari-hari umat muslim dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2025:
- Hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025 - 13 Safar 1447 H
- Besok, Jumat, 8 Agustus 2025 - 14 Safar 1447 H
- Lusa, Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15 Safar 1447 H.
Baca juga: Keutamaan dan Niat Puasa Senin Kamis
Niat dan tata cara puasa Ayyamul Bidh
Sebelum masuk ke tata cara, perlu mengetahui niat untuk melakukan puasa Ayyamul Bidh.
Bacaan niat untuk puasa ini adalah:
Nawaitu shauma ayy?mil bidh lill?hi ta‘?l?.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Dianjurkan untuk membaca niat pada malam hari sebelum puasa. Namun, niat masih bisa dilafalkan sebelum masuk waktu zawal (sekitar Dzuhur).
Hal ini berlaku jika seseorang belum makan, minum, atau melakukan perbuatan yang membatalkan puasa sejak fajar.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
Tata cara puasa Ayyamul BidhKemudian, tata cara puasa Ayyamul Bidh hampir sama dengan puasa sunah lainnya dengan langkah sebagai berikut:
1. Sahur
Makan sahur sebelum masuk waktu subuh termasuk sunah yang mendapatkan pahala.
2. Membaca niat
Membaca niat pada malam hari sebelum puasa atau keesokan harinya selama belum batal.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
Dilakukan mulai dari fajar hingga maghrib, seperti puasa-puasa lain.
4. Segerakan berbuka
Jika adzan Maghrib sudah berkumandang, disarankan untuk segera berbuka dan disunnahkan makan kurma serta minum air putih.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Sebagai salah satu ibadah sunnah, puasa Ayyamul Bidh bukan hanya dianjurkan Rasulullah SAW melainkan juga dilakukan oleh para sahabat secara rutin.
Dikutip dari Antara, Kamis (31/7/2025), puasa yang dilakukan tiga hari sebulan ini mempunyai beberapa keutamaan.
Adapun delapan keutamaan puasa Ayyamul Bidh antara lain:
1. Pahala setara puasa setahun penuh
Menurut sabda Rasulullah, puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa selama satu tahun penuh. Disebutkan bahwa Allah SWT melipatgandakan satu kebaikan menjadi sepuluh kali.
2. Rasulullah tidak pernah meninggalkan puasa ini
Puasa tiga hari setiap bulan termasuk sunnah yang dianjurkan karena Rasulullah tidak pernah meninggalkannya.
Disebutkan bahwa, Rasulullah mendorong para sahabat untuk menjaganya.
3. Merupakan amalan istimewa
Sebagai salah satu ibadah yang dicintai Allah, hadis menyebutkan bahwa pahala puasa tidak terbatas. Hanya Allah yang mengetahui balasan untuk umat yang berpuasa untuk mencari ridho-Nya.
Baca juga: Niat dan Keutamaan 6 Puasa Sunnah di Bulan Muharram 2025, Kapan Saja?
4. Disiapkan pintu surga khusus
Orang yang gemar berpuasa disediakan pintu khusus di surga bernama Ar-Rayyan. Pintu ini hanya untuk orang-orang yang rutin berpuasa.
5. Menjaga pengendalian diri
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga membentengi diri dari emosi negatif seperti marah serta aktivitas yang tidak bermandaat lainnya.
Dengan puasa sunnah secara rutin, seseorang dapat lebih disiplin dan terkendali dalam kehidupan sehari-harinya.
6. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Puasa secara rutin membawa manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Selain itu, puasa juga membawa ketenangan batin dan menumbuhkan rasa syukur.
7. Mendekatkan diri dengan Allah SWT
Dengan berpuasa, seorang muslim juga wajib menjaga ibadahnya sehingga dapat menjaga hubungannya dengan Allah.
8. Meneladani Rasulullah
Menjalani puasa Ayyamul Bidh sama saja mengikuti teladan dari Rasulullah SAW dan para sahabat. Selain itu, dengan berpuasa ini maka dapat meneruskan tradisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.