KOMPAS.com – Seorang tunawisma di Malaysia akhirnya buka suara setelah menjadi sorotan publik dalam video viral yang menunjukkan dirinya menerima sebungkus nasi berisi sisa tulang ayam dari tiga influencer muda.
Video tersebut diketahui telah memicu kecaman luas karena dianggap merendahkan martabat orang yang sedang kesulitan.
Ketiga influencer tersebut, termasuk akun yang dikenal sebagai ALUK Durianzaiii, telah menyampaikan permintaan maaf dan mengeklaim bahwa video itu hanyalah hasil rekayasa.
Baca juga: Tiga Influencer Malaysia Beri Nasi Isi Tulang Ayam ke Tunawisma, Terancam Denda Miliaran Rupiah
Influencer klaim sudah minta izin lebih dulu
Mereka mengeklaim, telah meminta izin kepada sang tunawisma sebelum merekam dan bahwa pria tersebut sebenarnya menerima makanan layak, bukan hanya tulang ayam seperti yang ditampilkan dalam video.
“Kami membiarkan orang-orang percaya bahwa kami memberinya nasi berisi tulang ayam. Tapi sebenarnya kami sudah berbicara dengannya, meminta izin untuk berakting bersama dalam video itu. Ia setuju. Kami tidak benar-benar memberinya sisa makanan,” ujar salah satu dari mereka.
Namun, dalam wawancara dengan Harian Metro Malaysia, pria tunawisma yang dimaksud memberikan penjelasan berbeda.
Penjelasan berbeda dari tunawisma
Ia mengaku terkejut saat ketiga remaja tersebut menghampirinya dan memberikan sebungkus nasi yang ternyata berisi limbah makanan.
“Saya terkejut karena saat itu saya masih berbaring, dan tidak menyangka bahwa isi bungkusan itu adalah sisa makanan. Saya juga tidak tahu apa maksud mereka melakukan itu,” ungkapnya.
Baca juga: Demi Konten, Influencer Malaysia Beri Tunawisma Nasi Isi Tulang Ayam
Ia mengaku baru mengetahui bahwa aksinya menjadi viral setelah diberitahu oleh para pengunjung di sekitar lokasi, yang turut menyayangkan perbuatan para influencer tersebut.
Meski begitu, pria tersebut menanggapi kejadian ini dengan lapang dada.
“Saya tidak tahu kesalahan apa yang saya perbuat sampai mereka melakukan itu. Tapi saya memilih untuk berpikir positif, menganggap mereka seperti adik-adik saya. Saya sudah memaafkan dan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada tunawisma lainnya,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memarahi para influencer, bahkan sempat berterima kasih setelah menerima bungkusan yang ternyata berisi tulang ayam.
Ia membenarkan bahwa kemudian para remaja tersebut memberinya paket makanan lain yang layak dikonsumsi.
Terkait proses hukum yang kini berjalan, pria tunawisma itu menegaskan bahwa ia tidak terlibat dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Saya tidak punya kekuatan untuk menghentikan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang. Itu urusan mereka. Setelah kejadian itu, beberapa warga datang menemui saya, memberikan makanan, dan menanyakan kondisi saya. Bahkan ada yang meminta maaf atas kejadian tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Naik Motor untuk Melayat, Siswa SD Malaysia Meninggal Kecelakaan
Ia juga menyampaikan harapannya agar kasus ini bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya pikir ketiga remaja itu masih muda dan punya masa depan yang panjang. Biarlah ini menjadi pelajaran, dan semoga penyelesaiannya berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.