Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Wakil Panglima TNI 25 Tahun Kosong: Dihapus Gus Dur, Dihidupkan Jokowi, Dieksekusi Prabowo

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A dan TRIBUNNEWS/Irwan Rismawan
Kiri ke kanan: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Tonny Harjono.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Posisi Wakil Panglima TNI yang kosong selama 25 tahun akan segera terisi.

Presiden Prabowo Subianto diagendakan melantik Wakil Panglima TNI dalam gelar Upacara Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).

Namun, Istana dan TNI belum mengungkap siapa sosok Wakil Panglima TNI 2025 yang akan dilantik oleh Prabowo.

“Itu organisasinya sudah ada Wakil Panglima TNI itu. Sudah ada organisasinya cuma baru dilantik baru sekarang,” ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Hotel Aryaduta, Jakarta dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kejagung Bantah Rumah Jampidsus Digeledah Polisi, Sebut Pengamaman TNI Hal Biasa

Wakil Panglima TNI terakhir diisi Fachrul Razi

Posisi Wakil Panglima TNI yang akan terisi terakhir kali diisi oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada 1999-2000.

Untuk diketahui, Fachrul pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada 2019-2020 dan menjadi salah satu purnawirawan yang ikut menandatangani surat usulan supaya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan.

Dikutip dari Kompaspedia, Jumat (2/10/2020), posisi Panglima TNI merupakan jabatan tertinggi yang diemban Fachrul selama di militer.

Namun, jabatan tersebut dihapus oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 65/TNI/2000 tangal 20 September 2000.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Sabtu (9/11/2019), Gus Dur menghapus posisi Wakil Panglima TNI dengan alasan perampingan dan efisiensi.

Dengan terbitnya KeppresNomor 65/TNI/2000, Fachrul Razi diberhentikan secara hormat.

Gus Dur kemudian menyampaikan terima kasih kepada Fachrul atas kontribusinya di TNI.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Kabar Rumah Jampidsus Dijaga Tentara Usai Hampir Digeledah Polisi

Jokowi hidupkan posisi Wakil Panglima TNI

Setelah kosong selama 19 tahun, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia yang di dalamnya mengatur kedudukan Wakil Panglima TNI.

Jokowi tidak langsung mengeksekusi Perpres tersebut. Namun, wacana pengisian jabatan Wakil Panglima TNI sempat mencuat pada 2021.

Laksamana (Purn) Yudo Margono yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut digadang-gadang menjadi calon Wakil Panglima TNI.

Namun, tak ada satu pun jenderal, laksamana, maupun marsekal yang menduduki posisi tersebut padahal Panglima TNI selalu berganti.

Baca juga: Mengenang Marsma TNI Fajar Adriyanto, Eks Kadispen AU yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

Prabowo akan lantik Wakil Panglima TNI

Setelah empat tahun wacana pengisian posisi Wakil Panglima TNI bergulir, Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengeksekusi Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019.

Istana dan TNI memang belum membocorkan siapa Wakil Panglima TNI 2025 yang akan dilantik Prabowo pada Minggu (10/8/2025).

Namun, ada beberapa nama yang digadang-gadang bisa menjadi Wakil Panglima TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Tonny Harjono.

Maruli menjabat sebagai KSAD sejak November 2023, sedangkan Muhammad Ali sudah menduduki posisi KSAL sejak Desember 2022.

Sementara itu, Tonny merupakan Kepala Staf yang paling baru. Ia dilantik pada April 2024.

Maruli yang masuk bursa calon Wakil Panglima TNI merupakan menantu eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama, Solo pada 2016-2017 dan Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.

Sementara itu, Muhammad Ali pernah ditunjuk menjadi ajudan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono pada 2012-2014.

Di sisi lain, Tonny juga pernah menjadi ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2014-2016.

Baca juga: Letjen Djaka Budi Utama Sudah Pensiun Dini dari TNI sejak 14 Mei 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi