KOMPAS.com - Di tengah persaingan industri camilan yang kian sengit, sebuah merek baru asal Eropa bernama Rewind sukses mencuri perhatian dengan terobosan yang tak biasa, yakni keripik jagung rasa baterai 9 volt.
Dilnsir dari Primetimer, Sabtu (26/8/2025), keripik rasa baterai yang memberikan efek lidah kesetrum ini pertama kali dirilis di Belanda dalam edisi terbatas.
Varian ini terinspirasi dari kenangan masa kecil di era 90-an, saat banyak orang iseng menjilat baterai demi merasakan sensasi sengatan ringan dan rasa metalik.
Baca juga: 233 Anak TK di China Keracunan Timbal dari Cat Kue Kurma dan Jagung
Keripik jagung buatan Rewind mampu menghadirkan perpaduan rasa asam dengan sentuhan mineral yang mengingatkan pada logam.
Rewind mencoba mengubah pengalaman itu menjadi sajian yang aman dikunyah.
Selain varian unik tersebut, seri Rewind juga menghadirkan rasa lain seperti BBQ & Madu, Sriracha Asam, Keju dan Bawang, hingga Paprika Krim.
Lalu, apa rahasia di balik keripik jagung rasa baterai 9 volt?
Baca juga: Alasan BBN Airlines Tutup Semua Penerbangan di Indonesia padahal Baru Seumur Jagung
Rahasia di balik keripik jagung rasa baterai
Sebagaimana diberitakan The Verge, Jumat (25/7/2025), menurut sang pencipta rasa, koki Mattias Larsson, sensasi menggelitik baterai 9 volt di lidah berasal dari campuran asam sitrat dan natrium bikarbonat
Keduanya kemudian dipadukan dengan garam mineral untuk menghadirkan cita rasa metalik tajam.
Berbeda dengan sensasi menjilat baterai asli yang memberi sengatan listrik ringan dan rasa logam di lidah, keripik ini menghadirkan versi yang lebih ramah di mulut, namun tetap menyimpan keunikan yang mampu membangkitkan rasa penasaran.
Meski hanya tersedia sementara, Rewind membuka peluang bagi penikmat kuliner ekstrem di seluruh dunia untuk memesan paket sampel.
Baca juga: Apa Efek Kebanyakan Makan Jagung? Ketahui 10 Risikonya
Reaksi publik dan uji coba keripik jagung rasa baterai
Respons terhadap keripik jagung rasa baterai ini cukup hangat, terutama dari mereka yang ingin bernostalgia.
Jurnalis Dominic Preston dari The Verge bahkan melakukan uji rasa langsung.
“Pernahkah kamu tergoda menjilat baterai? Enggak perlu lagi. Sekarang kamu bisa beli keripik tortilla rasa baterai 9 volt ini,” ujarnya dalam video di Instagram The Verge.
Preston mengaku, rasa keripik ini jauh lebih ringan dari yang ia bayangkan, mirip keripik garam dan cuka tetapi dengan sentuhan mineral.
“Saya paham apa yang mereka coba hadirkan. Keripik ini memang terasa seperti baterai, tapi jauh lebih aman. Meski begitu, saya belum yakin ini akan jadi camilan rutin saya,” ujarnya.
Keripik jagung rasa baterai ini dibanderol 1,89 euro (hampir Rp 36.000) per bungkus dan dijual di sejumlah ritel besar di Belanda seperti AH, Plus, Jumbo, Hoogvliet, dan PicNic.
Bagi penggemar sensasi unik dan kenangan masa kecil, keripik Rewind rasa baterai 9 volt ini mungkin bisa jadi pilihan camilan yang tak biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.