KOMPAS.com - Meta, perusahaan induk yang menaungi Instagram, baru-baru ini meluncurkan fitur baru, Instagram Map.
Fitur Instagram Map dapat menunjukkan rincian data geolokasi pengguna Instagram yang memungkinkan mereka berbagi lokasi aktif terakhir.
Sayangnya, peluncuran fitur baru tersebut memicu polemik dan kritik sejumlah pengguna instagram karena dianggap dapat mengganggu privasi.
Baca juga: Instagram Rilis 3 Fitur Baru, Ada Repost, Friends Map, dan Tab Friends
Mengenal fitur Instagram Map
Dilansir dari laman resmi Instagram, fitur Instagram Map memungkinkan pengguna untuk memilih membagikan lokasi aktif terakhir dengan teman-teman pilihannya di Instagram.
Anda juga dapat membuka peta untuk melihat konten yang diunggah teman dan kreator favorit Anda dari tempat-tempat keren.
Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur Instagram Map kapan saja. Pengaturan berbagi lokasi dinonaktifkan kecuali Anda mengaktifkannya.
Baca juga: Rehat Sejenak dari Medsos, Ini Cara Menonaktifkan Akun Instagram untuk Sementara
Jika Anda memilih berbagi lokasi dengan teman, Anda memiliki kontrol untuk menyesuaikannya, seperti:
Memilih dengan siapa Anda berbagi lokasi: teman (pengikut yang Anda ikuti kembali), teman tekat, hanya teman tertentu, atau tidak seorang pun.
Memilih untuk tidak membagikan lokasi di tempat tertentu atau dengan orang tertentu.
Selain itu, konten apa pun yang memiliki lokasi yang ditandai akan dapat ditampilkan di peta termasuk reels, postingan, dan IG Story dari orang yang Anda ikuti, tersedia selama 24 jam setelah diposting
Baca juga: Cara Bikin Postingan Kolaborasi Instagram untuk Tampilkan Satu Unggahan di Beberapa Akun
Fitur Instagram Map menuai kontroversi
Sejak Instagram Map pertama kali diumumkan pada 6 Agustus 2025 lalu, banyak pengguna yang menyampaikan kekhawatiran mereka di media sosial.
Mereka menganggap fitur tersebut menunjukkan lokasi tanpa izin, atau ada ketakutan jika dapat disalahgunakan oleh oknum untuk menguntit atau memata-matai orang lain.
Dalam pernyataan resmi, perusahaan induk Instagram, Meta, menegaskan bahwa Instagram Maps tidak aktif secara otomatis setelah memperbarui aplikasi.
Baca juga: Instagram Luncurkan Aplikasi Edit Video Bernama Edits, Apa Saja Fiturnya?
Dan pengguna harus memilih fitur berbagi lokasi agar keberadaan mereka dapat dilihat oleh orang lain.
"Peta Instagram dinonaktifkan secara default, dan lokasi langsung Anda tidak akan pernah dibagikan kecuali Anda mengaktifkannya," ujar juru bicara Meta, dikutip dari laman CBS News (8/8/2025).
Sejalan dengan itu, CEO Instagram, Adam Mosseri, juga menanggapi keluhan-keluhan tersebut melalui media sosial Threads.
Baca juga: Benarkah Mark Zuckerberg Berencana Pisahkan Instagram dari Meta?
Ia membantah bahwa fitur peta tersebut menampilkan lokasi orang-orang tanpa izin atau di luar kehendak penggunanya.
“Kami masih memeriksa ulang untuk memastikan tidak ada yang membagikan lokasi tanpa secara eksplisit memutuskan untuk melakukannya, yang, omong-omong, memerlukan persetujuan ganda (kami akan meminta konfirmasi setelah Anda menyatakan ingin membagikan lokasi),” tulis Mosseri.
Jika pengguna telah mendapatkan fitur Instagram Map dan tidak berkenan terhadapnya, mereka dapat mematikan fitur ini dengan mudah.
Baca juga: Instagram Rilis Fitur Share Location, Bisa Invisible Mode
Adapun cara menonaktifkan fitur Instagram Map adalah:
- Buka menu “Messages” di pojok kanan atas pada laman Feed.
- Klik “Map” di bagian atas Inbox.
- Klik “Settings” di pojok kanan atas dan pilih “No One”.
- Klik “Update” untuk mengkonfirmasi pilihan Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.