Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ramai Bahas Kebiasaan Basahi Kaki sebelum Tidur, Perlukah ke Psikiater?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Iuliia Pilipeichenko
ilustrasi kaki hangat sebelum tidur
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Lini masa media sosial Thread ramai membahas mengenai kebiasaan membasahi kaki yang dialami banyak orang sebelum tidur.

Pembahasan diawali akun @n********s yang menuliskan, "Hal yg bikih syok dan baru tau setelah nikah versi aku adalah, kebiasaan random paksu >> siram air ke kasur sebelum tidur udah jalan 6th ini kasur mulai kondisinya," pada Kamis (14/8/2025).

Akun tersebut menyertakan foto kondisi kasur yang telah lama terkena bekas air.

Ternyata, banyak warganet yang mengalami hal serupa dan menganjurkan suami pengunggah untuk mengunjungi psikiater.

"Kak suami kakak sama kayak aku kasusnya di umur 11 tahun. Ortuku akhirnya bawa ke psikiater dan ternyata memang karena kebiasaan yang awalnya ngerasa tiap tidur kakinya panas bgt dan kebawa kebiasaan ini sampai beberapa bulan," tulis akun @d**********ts, pada Jumat 915/8/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur perlu dirujuk ke psikiater?

Baca juga: Jejak Kaki Neanderthal Ungkap Pola Makan Manusia Purba, Apa Saja Menunya?


Penyebab kebiasaan basahi kaki sebelum tidur

Dosen Psikologi UNISA Yogyakarta, Ratna Yunita Setiani Subardjo menjelaskan bahwa kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur disebabkan oleh beberapa faktor.

Ratna menjelaskan, secara psikologis, kebiasaan tersebut berkaitan dengan trauma atau hasil belajar dari orang lain.

"Kalau psikologis, tentu itu karena ada sesuatu yang entah trauma atau karena role model yang merupakan hasil belajar dari orang lain, misal pola asuh, didikan," terang Ratna saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/8/2025).

Dia melanjutkan, ada empat faktor yang berkaitan dengan kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur.

Pertama adalah kondisi medis. Menurut Ratna, kondisi neuropati, sirkulasi darah yang buruk, atau gangguan kulit bisa menimbulkan sensasi panas atau tidak nyaman pada kaki.

Kedua, ia mengatakan bahwa tres dan kecemasan juga bisa menimbulkan gejala fisik seperti kaki panas. Hal itu kemudian diatasi dengan membasahi kaki.

Ketiga, membasahi kaki sebelum tidur dapat menjadi ritual yang membantu seseorang merasa lebih santai dan siap tidur, menurut Ratna.

"Keempat beberapa gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman atau panas pada kaki sebelum tidur," tambah dia.

Baca juga: Kisah Pria Vietnam Gali Jasad Istri dan Tidur Bersama Bertahun-tahun, Sesalkan Masa Lalu

Kondisi yang dirujuk ke psikiater

Ratna melanjutkan, beberapa kebiasaan yang dirujuk ke psikiater umumnya berkaitan dengan kondisi psikologis.

Dengan begitu, ia menilai bahwa kasus demikian memiliki obat yang berasal dari dalam diri sendiri.

"Tapi seperti apakah gambarannya kok bisa terjadi itu? Ada tiga kondisi (yang dirujuk ke psikiater) yaitu kecemasan atau stres, gangguan somatoform, dan kebiasaan malapdaptif," tutur dia.

Sementara kasus stres dan kecemasan sudah dijelaskan sebelumnya, ia memaparkan, gangguan somatoform adalah kondisi ketika seseorang mengalami gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan oleh kondisi medis.

Dengan begitu, keluhan tersebut dimungkinkan berkaitan dengan faktor psikologis.

Selain itu, membasahi kaki sebelum tidur dapat menjadi kebiasaan maladaptif yang membantu seseorang mengatasi stres atau kecemasan, kata Ratna.

Namun, dia memberikan catatan bahwa kebiasaan malapdaptif ini bisa menjadi sumber masalah jika mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari.

"Dalam menangani kasus ini, psikiater mungkin akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab utama dari gejala tersebut dan mengembangkan intervensi bersama psikolog," kata dia.

Baca juga: Jam Tidur Pengaruhi Fungsi Otak, Awet Muda, dan Berat Badan? Ini Kata Dokter

Ke dokter umum terlebih dahulu

Sementara itu, Dokter di Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi, dan Trauma Psikososial, Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM, Gina Anindyajati mengaku tidak banyak menghadapi keluhan serupa.

Dengan begitu, ia pun memberikan jawaban general mengenai kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur karena sensasi hangat yang dirasakan.

"Sensasi hangat di kaki yang terasa jelang tidur bisa merupakan bagian dari vasodilatasi pembuluh darah distal, yang terjadi ketika tubuh bersiap untuk tidur," ujar Gina saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/8/2025).

Gina menjelaskan, pada umumnya orang tidak menganggap hal tersebut mengganggu atau menimbulkan rasa tidak nyaman.

Walaupun begitu, ia memberikan catatan bahwa rasa hangat tersebut  mungkin menjadi lebih intens dan menimbulkan nyeri bila dialami orang yang sangat sensitif atau memiliki gangguan saraf perifer.

"Bila kemudian sensasi ini mengganggu kenyamanan dan aktivitas harian, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter," imabu Gina.

Dia mengatakan, pemeriksaan melalui wawancara menyeluruh dan pemeriksaan fisik lengkap bisa membantu mengarahkan ke kemungkinan penyakit yang lebih spesifik.

"Bisa ke dokter umum dulu atau ke internis. Jika memang ada keluhan spesifik tentang pikiran, perasaan, perilaku maka konsul ke psikiater," imbuh dia.

Baca juga: Cukup Tidur Jadi Cara Efektif Mencegah Stroke, Menurut Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi