KOMPAS.com - Konten video orang bersih-bersih biasanya muncul di platform media sosial atau YouTube.
Konten ini cukup banyak menarik perhatian pengguna internet.
Salah satunya dari YouTuber bernama Aurikatariina. Ia mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang bersih-bersih di rumah yang super kotor pada tahun 2023.
Video berdurasi 32 menit 7 detik itu telah ditonton sebanyak 4,1 juta kali.
Meski terlihat sederhana, kenapa menonton orang bersih-bersih bikin kita merasa betah dan nyaman?
Baca juga: Muncul Video ASMR Lato-lato di YouTube, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?
Penjelasan nonton video bersih-bersih bikin nyaman
Dilansir dari Discover (22/8/2022), dijelaskan bahwa penyebab seseorang merasa betah menonton video orang bersih-bersih karena mereka merasa puas.
Kebanyakan orang puas saat melihat wastafel yang kusam kembali bersih atau karpet kotor berubah seperti baru.
Rasa puas ini kemudian didukung oleh respons meridian sensorik otonom atau ASMR.
Sensasi ini muncul dari pengalaman audio-visual yang menenangkan, seperti bisikan, suara kipas, air mengalir, atau bulu sikat yang berputar.
Bagi sebagian orang, ASMR terasa seperti geli lembut di kulit kepala, leher, hingga bahu.
Efeknya bisa membantu relaksasi, bahkan membuat seseorang lebih mudah tertidur.
Namun, tidak semua orang mengalaminya. Studi pada 2018 menunjukkan sekitar 81 persen responden mampu merasakan ASMR, dan mayoritas mengaku pertama kali menyadarinya saat remaja.
Meski begitu, mereka yang tidak merasakannya tetap bisa mendapat manfaat.
Baca juga: Benarkah Obat untuk Penderita OCD Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?
Penelitian juga menemukan bahwa konten ASMR berpotensi menurunkan detak jantung dan membuat penonton merasa lebih tenang.
"Meskipun tidak memicu sensasi geli, manfaat emosionalnya tetap bisa dirasakan," kata psikolog dari University of Essex, Inggris, Giulia Lara Poerio.
Dikutip dari Deseret (1/9/2022), ASMR digambarkan memberi rasa rileks, bahkan disebut-sebut dapat membantu meringankan kecemasan dan depresi.
Meski begitu, para ilmuwan menegaskan bahwa ASMR bukan pengganti terapi medis.
“ASMR jelas bukan rahasia untuk mengobati depresi dan kecemasan,” kata profesor psikologi Universitas Winnipeg, Stephen Smith.
“Namun, bagi sebagian orang, ASMR bisa membantu sebagai pelengkap pengobatan, bukan pengganti konsultasi profesional,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal J. Affect Disord (2022) oleh Tom Smejka, mereka meneliti pengaruh efek ASMR terhadap gejala insomnia dan depresi.
Studi menggunakan metode pengisian kuisioner terhadap 1.037 peserta dengan usia antara 18-66 tahun.
Ribuan peserta ini kemudian diminta untuk menonton video ASMR bersih-bersih.
Hasilnya, semua partisipan melaporkan peningkatan relaksasi dan suasana hati setelah menonton video ASMR.
Efek paling besar dirasakan oleh mereka yang mengalami depresi maupun yang melaporkan sensasi ASMR secara langsung.
Meski hasilnya menjanjikan, peneliti menekankan ada keterbatasan, termasuk tidak diketahuinya seberapa familiar peserta dengan konten ASMR sebelumnya.
Kendati begitu, temuan ini memperkuat pandangan bahwa video ASMR, termasuk konten bersih-bersih, berpotensi membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala insomnia serta depresi.
Baca juga: Dialami David Beckham, Ini Gejala dan Cara Mengobati OCD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.