KOMPAS.com - Samsung Knox adalah sistem keamanan yang dirancang untuk mencegah kebocoran data sekaligus memastikan privasi pengguna selalu terlindungi.
Fitur keamanan ini dikembangkan oleh Samsung untuk memberikan keamanan pada ponsel, serta menawarkan autentikasi perangkat keras dan perangkat lunak agar melindungi data dari serangan berbahaya.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Resmi Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 di Indonesia
Teknologi perangkat seluler yang semakin canggih secara tidak langsung menuntut sistem keamanan dan privasi yang semakin baik dan aman.
Atas alasan tersebut, Samsung Knox terus dikembangkan secara khusus untuk membantu pengguna mengatasi ketakutan akan privasi.
Sistem keamanan Samsung Knox melindungi data dari berbagai ancaman, termasuk pencurian dan percobaan peretasan.
Baca juga: Cara Cek HP yang Support e-SIM untuk Samsung, Huawei, Xiaomi, Oppo, dan iPhone
Bagaimana cara kerja Samsung Knox?
Dikutip dari laman resmi Samsung, keamanan Samsung Knox dimulai dari tingkat chip, di mana data yang sangat sensitif diisolasi dari operasi perangkat lainnya.
Fitur ini bekerja dengan cara melakukan perlindungan real-time untuk memastikan bahwa, meskipun perangkat Anda aktif berhari-hari, data dan sistem operasinya tetap “pribadi” dan aman.
Baca juga: Profil Han Jong Hee, Bos Samsung yang Meninggal di Usia 63 Tahun
Knox juga bekerja dengan melapisi fitur keamanan Samsung lainnya untuk perangkat Android, fitur ini mampu melindungi data dan aplikasi secara ketat.
Selain itu, Samsung Knox bisa memilih apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan setiap proses, dan data apa yang dapat diaksesnya, memastikan privasi dalam aplikasi dan berkas pribadi Anda selalu aman.
Gabungan sub-lapisan tersebut yang memungkinkan Knox memberikan keamanan yang solid sejak perangkat Anda dinyalakan.
Baca juga: Daftar Ponsel Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, Ada iPhone dan Samsung
Seberapa aman fitur Samsung Knox?
Samsung menyebut Knox sangat aman, sehingga fitur keamanan ini digolongkan sebagai fitur defence-grade (tingkat pertahanan).
Knox telah memenuhi berbagai persyaratan sertifikasi keamanan dan menerima berbagai panduan implementasi untuk penggunaan rahasia di berbagai lembaga pemerintah di dunia.
Baca juga: Sejarah Samsung, dari Toko Kelontong hingga Jadi Raja Smartphone
Berkat data yang disimpan dan tetap terenkripsi, Samsung Knox menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin melindungi data mereka dari:
- Pencurian
- Peretasan, seperti serangan siber dan virus
- Kehilangan perangkat
- Human error (kesalahan yang diakibatkan manusia), misalnya kebocoran data.
Knox memastikan bahwa data rahasia dan sensitif tetap aman di setiap lapisan perangkat Samsung Galaxy.
Baca juga: Dinilai Dapat Mengganggu Privasi, Apa Itu Fitur Baru Instagram Map?
Menariknya, Samsung Knox dapat melindungi perangkat Anda dari virus meskipun bukan merupakan perangkat lunak antivirus.
Samsung Knox bukanlah sebuah program atau aplikasi, melainkan perangkat keras yang sudah terpasang di perangkat Samsung Anda sejak awal produksi.
Namun, lapisan dan fitur keamanan yang menjadi fondasi Samsung Knox memiliki manfaat tambahan, yaitu dapat melindungi perangkat Anda dari virus dan malware.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.