Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Password Akun Paling Gampang Dibobol, Jangan Dipakai

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi password yang mudah diretas dan banyak digunakan di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Password atau kata sandi adalah kombinasi beberapa karakter angka, huruf, dan simbol, untuk mengautentikasi pengguna dalam sistem komputer.

Biasanya password diperlukan ketika seseorang membuat atau masuk ke akun dan layanan tertentu, seperti media sosial, website, hingga aplikasi.

Karena sifatnya yang sangat rahasia, password wajib dijaga keamanannya. Selain itu, penting untuk membuat password seunik mungkin dan mudah diingat oleh diri sendiri namun sulit bagi orang lain.

Baca juga: Cara Melihat Password yang Tersimpan di Chrome

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Sayangnya, beberapa orang membuat password atau kata sandi yang rentan dengan alasan agar mudah diingat, sehingga gampang dibobol oknum tidak bertanggung jawab.

Perusahaan keamanan, NordPass, melakukan analisis terhadap password atau kata sandi yang paling sering digunakan berdasarkan basis data kredensial berukuran 2,5 TB yang terekspos oleh pelanggaran data.

Hasilnya, ada sekitar 200 password yang paling sering digunakan sehingga rentan dan tidak aman. Bahkan lebih dari 100 di antaranya bisa dibobol dalam waktu kurang dari satu menit.

Baca juga: 20 Password di Indonesia yang Rentan Dibobol, Ada Sayang dan Santoso7

Daftar 25 password paling tidak aman

Dikutip dari laman NordPass, berikut adalah daftar 25 password yang paling umum digunakan:

  1. 123456
  2. 123456789
  3. 12345678
  4. password
  5. qwerty123
  6. qwerty1
  7. 111111
  8. 12345
  9. secret
  10. 123123
  11. 1234567890
  12. 1234567
  13. 000000
  14. qwerty
  15. abc123
  16. password1
  17. iloveyou
  18. 11111111
  19. dragon
  20. monkey
  21. 123123123
  22. 123321
  23. qwertyuiop
  24. 00000000
  25. Password.

Baca juga: 100 Password yang Mudah Diretas Kurang dari 1 Detik, Sebaiknya Jangan Dipakai

Seluruh password tersebut di atas membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk dibobol atau memecahkannya.

Waktu tersebut menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh peretas untuk memecahkan kata sandi.

Namun, waktu tersebut juga bisa bergantung pada berbagai detail teknis dan oleh karena itu bersifat indikatif di sini.

Baca juga: Lupa Password Instagram? Begini Cara Mengatasinya

Cara membuat password yang kuat

Dikutip dari laman Bantuan Microsoft, keamanan password atau kata sandi dimulai dengan membuat kombinasi karakter yang kuat. Caranya adalah:

  1. Gunakan setidaknya 12 karakter, akan lebih baik jika menggunakan 14 karakter atau lebih.
  2. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
  3. Hindari menggunakan sebuah kata yang dapat ditemukan dalam kamus atau nama seseorang, tokoh, produk, atau organisasi.
  4. Pastikan password berbeda secara signifikan dari kata sandi Anda sebelumnya.
  5. Bikin kombinasi yang mudah untuk Anda ingat, tetapi sulit ditebak orang lain.

Baca juga: Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Selanjutnya, pastikan untuk mengamankan password Anda agar tidak diketahui oleh orang lain.

Tips menjaga password tetap aman

Setelah Anda membuat kata sandi yang kuat, berikut ikuti panduan berikut untuk menjaga keamanannya:

  1. Jangan memberitahukan password kepada siapa pun, baik dengan anggota keluarga atau teman.
  2. Jangan pernah mengirimkan password melalui email, SMS, atau sarana komunikasi lainnya yang tidak aman.
  3. Gunakan password unik dan berbeda untuk setiap situs web dan akun.
  4. Jika Anda tidak ingin mengingat banyak kata sandi, pertimbangkan untuk menggunakan pengelola password.
  5. Tidak apa-apa untuk menuliskan password jika takut lupa, selama Anda menjaganya tetap aman. Atau Anda bisa menulis sebuah petunjuk yang mengingatkan tentang kata sandi tersebut.
  6. Segera ubah kata sandi pada akun yang Anda curigai telah disusupi.
  7. Aktifkan autentikasi multifaktor (MFA) bila tersedia. Ini lebih aman karena memerlukan lebih dari satu jenis kredensial untuk masuk ke akun.

Baca juga: Password WiFi Rawan Dibobol, Pakar: Tak Ada Gunanya Rutin Ganti Kata Sandi

Jika Anda menerima pesan email yang tampaknya berasal dari toko online atau telepon dari bank yang mencoba meminta password, pastikan agar tidak memberikan informasinya.

Pentik untuk berhati-hati terhadap siapa pun yang meminta informasi sensitif dari Anda, meskipun orang tersebut tampaknya adalah seseorang yang Anda kenal atau perusahaan yang Anda percayai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi